Saturday 27 September 2014
Gara-gara Sashimi, Pria Ini Digerogoti Cacing Pita
Seorang pria di Guangzhou, Cina, hampir kehilangan nyawanya lantaran sering memakan makanan khas Jepang, sashimi. Sashimi adalah irisan ikan mentah yang disajikan dalam kondisi segar dengan cuka khas Jepang.
Pria Cina yang tak disebutkan namanya itu kini dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Guangzhou, Provinsi Guangdong, Cina bagian Timur. Pria tersebut menjadi sarang hidup ribuan parasit cacing pita.
Berdasarkan hasil pemindaian sinar-X, seperti dikutip dari Daily Mail, ribuan cacing pita hidup di hampir seluruh tubuh pria malang tersebut. Hampir seluruh bagian dada, punggung, hingga pinggang dan pahanya dikerubungi cacing pita sepanjang 3-4 sentimeter.
Menurut keterangan dokter di rumah sakit, pasien tersebut datang dengan keluhan sakit perut dan gatal di sekujur kulitnya. Dokter yakin cacing-cacing tersebut terbawa masuk ke dalam tubuh melalui sashimi yang dimakan korban. Dokter menduga irisan daging ikan mentah dalam sashimi sudah tercemar telur cacing pita.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi ikan mentah atau yang dimasak tak sempurna bisa mengakibatkan berbagai infeksi parasit. Infeksi cacing pita terjadi setelah pasien menelan larva diphyllobothrium yang ditemukan pada ikan tawar, seperti salmon. Larva itu tetap ada meski kan tersebut sudah diasinkan dan diasapi.
Angka kasus infeksi cacing pita semakin meningkat di wilayah miskin dengan sistem sanitasi yang buruk. Namun, infeksi cacing pita juga ditemukan di negara maju. Dugaan sementara, peningkatan kasus tersebut di negara maju disebabkan oleh meningkatnya popularitas makanan mentah, seperti sushi dan sashimi.
Dugaan tersebut tertuang dalam jurnal Canadian Family Physician. "Makanan populer selain sushi dan sashimi juga mungkin terkait, seperti ikan fillet mentah yang diasinkan yang berasal dari Baltik atau Skandinavia. Selain itu carpaccio atau ikan dan daging mentah supertipis yang biasa disajikan di Italia, salmon mentah, dan atau ceviche yang direndam cairan garam yang tak terlalu asin," ujar penulis dalam jurnal itu, Nancy Craig.
Sementara itu, Dr Yin, salah satu dokter di Rumah Sakit Umum Guangzhou dalam situs Thatsmags.com mengatakan makanan yang terkontaminasi telur cacing pita bisa menyebabkan cysticercosis atau kondisi ketika cacing dewasa masuk ke aliran darah seseorang. Infeksi seperti ini tak bisa dianggap remeh dan bisa mengancam nyawa. Terlebih jika cacing pita mencapai otak manusia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment