Berlayar sejauh 8000 km dengan menyeberangi lautan Pasifik dari Peru ke Polinesia hanya dengan menggunakan rakit dari kayu balsa, mungkinkah ada manusia yang melakukannya? Tentu saja, seorang petualang dan etnolog berkebangsaan Norwegia bernama Thor Heyerdahl telah membuktikan pada dunia bahwa ia adalah manusia jenius yang berhasil menaklukkan perjalanan berlayar di atas laut dengan rakit sederhananya.
Mengapa Thor Heyerdahl capek-capek mengayuh rakit untuk menyebrangi Samudera Pasifik sih? Tentu saja ini bukanlah tentang sebuah perjalanan biasa yang tanpa tujuan. Perjalanan Thor Heyerdahl berada di sebuah rakit biasa yang diberi nama Kon-Tiki ini merupakan upayanya untuk membuktikan pada para peneliti tentang kebenaran teori yang diusungnya bahwa nenek moyang bangsa Polinesia berasal dari Peru. Hal ini sempat dibantah oleh para peneliti karena mustahil bangsa Peru memiliki kemampuan berlayar seperti bangsa Polinesia.
Ya, ekspedisi ilimiah Thor Heyerdahl inilah yang akhirnya mendorong rakit Kon-Tiki untuk berlayar pertama kalinya di perairan Samudera Pasifik tahun 1947. Selama perjalanan ini, Thor Heyerdahl mengabadikan momen-momen istimewanya mengarungi samudera di atas rakit sederhana milikinya ke dalam sebuah buku catatan. Catatan ekspedisi ilmiah Thor Heyerdahl inilah yang akhirnya menggemparkan masyarakat untuk lebih menyimak kisahnya secara mendalam.
Tak hanya berlayar menyeberangi Samudera Pasifik saja, Pria yang terlahir di Larvik, Norwegia pada tanggal 6 Oktober 1914 silam ini juga memimpin ekspedisi arkeologi ke Kepualauan Galapagos. Tak berhenti begitu saja, pria yang juga pernah mengenyam pendidikan di Oslo University ini juga melanjutkan misi ekspedisi berikutnya dengan meneliti tentang piramida di Peru dan Kepulauan Canary.
Wah, ternyata sangat banyak pengalaman berlayar untuk tujuan ekspedisi ilmiah yang dilakukan Thor Heyerdahl ya. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga bersedia melakukan ekspedisi ilmiah untuk membuktikan teori yang Anda anggap benar sebagaimana aksi heroik yang dilakukan Thor Heyerdahl? Bersiaplah untuk menjadi Thor Heyerdahl berikutnya!
sumber : http://www.duniaberbicara.com/
0 comments:
Post a Comment