TNI menegaskan tidak akan segan-segan untuk menghancurkan dan menenggelamkan kapal asing yang terbukti melakukan pelanggaran di perairan Indonesia. Ini dilakukan untuk memberikan efek jera sehingga tidak ada lagi kapal asing yang melakukan tindakan melanggar hukum di perairan Indonesia.
"Pokoknya yang ketangkep, selama memenuhi syarat, TNI tidak segan-segan untuk menghancurkan," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Fuad Basya, Jumat (5/12/2014).
Fuad mengatakan, TNI Angkatan Laut hari ini telah menenggelamkan tiga kapal asing yang terbukti melakukan pelanggaran hukum di wilayah perairan Indonesia. Kapal-kapal tersebut ditangkap sekitar sebulan yang lalu.
Selain menenggelamkan tiga kapal asing, TNI AL juga mendeportasi 23 anak buah kapal (ABK) yang berada dalam kapal tersebut. Hal ini dilakukan agar para ABK itu tidak menimbulkan masalah baru di Indonesia.
"Kapalnya kami tenggelamkan, awaknya kami deportasi ke negara asal. Namun, kami tidak perlu sebutkan negaranya ya," ucap Fuad.
Tiga kapal nelayan asing yang tertangkap mencuri ikan di Laut Natuna ditenggelamkan di sekitar Anambas, Kepulauan Riau, hari ini. Penenggelaman kapal disaksikan oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat, Danlantamal, dan Kapuspen TNI.
Tidak sampai di situ, pasukan Kopaska, yang menggunakan kapal kecil, pun memasangi peledak di kapal-kapal tersebut. Di antara ketiga kapal, kapal bagian tengah yang lebih dahulu diledakkan. Suara dentuman terdengar hingga menimbulkan getaran di air laut. Pelan-pelan, api pun mulai melalap kapal asing tersebut, yang menghilang ke dasar laut.
0 comments:
Post a Comment