Tuesday 14 October 2014

Siapa itu Hannah Arendt, sosok ‘misterius’ di Google hari ini?


Hari ini, tanggal 14 Oktober, ada perubahan di laman pencarian Google Indonesia. Terlihat seorang wanita memegang pena sambil ditemani oleh beberapa buku. Saat kursor diarahkan pada sosok tersebut, yang muncul adalah nama ‘Hannah Arendt’. Siapa dia?

Google hari ini memang tengah merayakan ulang tahun ke-108 dari Hannah Arendt, seorang pakar politik dan filsuf terkemuka dari awal abad 20. Gambar dari Arendt ternyata tidak hanya nampak di laman Google Indonesia saja, tetapi juga di 20 negara lain di seluruh dunia, antara lain Malaysia, Laos, Taiwan, Korea Selatan, Israel, Yunani, Jerman, Itali, Brazil, Nigeria, dan Pantai Gading.
Arendt adalah seorang pakar politik yang tidak mau dianggap sebagai seorang filsuf. Menurut wanita yang lahir di Hanover, Jerman, pada 14 Oktober 1906 tersebut, filsuf adalah perwakilan seorang laki-laki dan tidak mencerminkan umat manusia secara keseluruhan.

Sebagai seorang teoritikus handal, topik-topik utama yang menjadi perhatian Arendt adalah politik, demokrasi langsung, kekuasaan, hingga totalitarianisme. Bahkan, saat ini terdapat penghargaan atas namanya ‘The Hannah Arendt Prize’ yang diberikan khusus bagi para politikus yang mampu membawa warisan paham totalitarianisme milik Arendt.

Sejak Nazi mulai menancapkan kekuasaannya di Jerman, Arendt yang keturunan Yahudi sempat dipenjara di Gestapo di tahun 1933. Setelah Perang Dunia ke-2 berakhir, Arendt kembali ke Jerman dan bekerja untuk sebuah organisasi Zionis yang saat itu menyelamatkan ribuan anak-anak dari peristiwa ‘Holocaust’ dengan memindahkan mereka ke daerah Palestina yang kini menjadi Israel.

Hal tersebut tidak bertahan lama, karena Arendt sendiri akhirnya menjadi warga Amerika tetap pada tahun 1950. Arendt juga tercatat sebagai dosen wanita pertama di Universitas Princeton.
Setelah meninggal pada tanggal 4 Desember 1975 di usia 69 tahun di New York, Arendt mewariskan sebuah perpustakaan pribadinya yang berisi sekitar 4000 buku lebih pada Stevenson Library di tahun 1976. Saat ini buku-buku Arendt juga tersedia secara digital di ‘The Hannah Arendt Collection’.

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 09:30 Kategori:

0 comments:

Post a Comment